Home | Nasional | Internasional | Daerah | Politik | Hukrim | Ekonomi | Sport | SerbaSerbi | Tekno | Lifestyle
 
Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Harapkan Pilkada di Aceh Berjalan Aman dan Lancar
Senin, 02-09-2024 - 22:17:47 WIB |
Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun ketika menerima Eks Wakil Gubernur Aceh periode 2007-2012 Muhammad  Nazar di Kantor PWI Kebon Sirih Jakarta.
TERKAIT:
   
 

Jakarta,Riaulone.com - Memasuki masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)  Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) berharap proses demokratisasi di Aceh berjalan dengan baik dan lancar. Hal tersebut dikemukakan Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun ketika menerima Eks Wakil Gubernur Aceh periode 2007-2012 Muhammad  Nazar di Kantor PWI Kebon Sirih Jakarta.

Hendry menyatakan secara organisasi PWI tidak berkepentingan dengan Pilkada yang sedang prosesnya sedang berlangsung.

"Kita berkepentingan agar pelaksanan Pilkada dapat berjalan secara damai, tidak ada konflik horizontal atara rakyat yang tidak terwakili diantara dua calon yang ada di Aceh," ungkap Hendry, Senin (2/9/2024).

Hendry menambahkan kita tidak ada masalah personal dengan Pilkada, apa yang terbaik bagi rakyat aceh itulah yang kita dukung," tutur Hendry.

Untuk diketahui Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menyatakan bahwa hanya ada dua bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang mendaftar hingga batas waktu yang telah ditetapkan yakni 27-29 Agustus 2024.

Dua pasangan calon Gubernur Aceh yang mendaftar tersebut yakni Bustami - Tgk Muhammad Yusuf A Wahab alias Tu Sop.

Kemudian, pasangan kedua yang mendaftar yaitu Muzakir Manaf alias Mualem berpasangan dengan Fadhlullah atau Dek Fad.

Sementara itu Muhammad Nazar kandidat Cawagub Aceh yang tidak ikut serta Pilkada  menyatakan,  ruang demokrasi di Aceh tidak terbuka lebar.

"Awalnya saya mengajukan diri dari jalur independen, namun karena waktu terlalu sedikit untuk mengumpulkan KTP jadi saya batalkan ikut jalur independen," terang Nazar.

Langkah selanjutnya, tambah Nazar, saya mulai melakukan pendekatan ke partai politik yang ada.

"Saya melakukan presentasi ke berbagai Parpol, dalam rangka melakukan pendekatan politik," ujar Nazar.

Dari pendekatan ke berbagai Parpol tersebut  akhirnya kandas dimasa akhir pendaftaran calon KIP

"Untuk itu saya akan menempuh jalur hukum terutama ke MK agar ada ruang yang tersedia untuk melakukan perpanjangan waktu pendaftaran," kata Nazar.

"Apa yang saya perjuangkan semata-mata bukan untuk kepentingan pribadi, tapi  demi berjalannya  demokrasi di Aceh," tandasnya.



 
Berita Lainnya :
  • Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Harapkan Pilkada di Aceh Berjalan Aman dan Lancar
  •  
    Komentar Anda :

     
     
    Indeks Berita  
    01 Sempat Mengalami Kerusakan, KMP Mutiara Pertiwi II Kembali Arungi Lintasan Bengkalis–Sungai Pakning
    02 Layanan Roro Bengkalis Kembali Terkendala, Satu Kapal Mengalami Kerusakan Pada Mesin
    03 Fasilitas Rusak dan Kebersihan Buruk, Kadishub Bengkalis Turun Tangan Sidak Pelabuhan Roro Sungai Selari
    04 PGRI Bandar Laksamana Galang Donasi Rp25 Juta, Uluran Tangan untuk Guru dan Warga Terdampak Bencana
    05 PGRI Bukit Batu Salurkan Donasi Rp67,9 Juta untuk Korban Bencana, Gotong Royong Guru yang Mengalir hingga Tiga Provinsi
    06 Kadishub Bengkalis Tinjau Progres Docking Roro, Pastikan Layanan Penyeberangan Segera Normal
    07 Guru SD Bengkalis Diperkuat Kompetensinya, Menuju Sekolah Ramah Inklusi
    08 Polres Rohil Musnahkan 79,98 Kilogram Sabu, Polda Riau : Ribuan Generasi Muda Berhasil Diselamatkan
    09 SERANA, Inovasi dari Sungai Pakning yang Mengubah Cara Petani Tanjung Leban Memanen Madu
    10 67 KK Terima Bantuan PAH dari Pemerintah Desa Sungai Selari
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2019 - Riauline.com