Home | Nasional | Internasional | Daerah | Politik | Hukrim | Ekonomi | Sport | SerbaSerbi | Tekno | Lifestyle
 
Tangis di Bukit Batu: Enam Rumah Rata dengan Tanah, Warga Kehilangan Tempat Tinggal
Minggu, 21-09-2025 - 12:03:47 WIB | Alfisnardo
Anggota Polsek Bukit Batu melakukan penyelidikan terkait 6 rumah yang rata dengan tanah dilalap sijagor merah di Dusun Bukit Batu Laut Desa Bukit Batu.
TERKAIT:
   
 

BENGKALIS,Riauline.com - Suasana hening dini hari di Dusun Bukit Batu Laut, Desa Bukit Batu, Kecamatan Bukit Batu, mendadak pecah oleh jeritan dan kepanikan warga. Api yang berkobar sekitar pukul 03.30 WIB, Minggu (21/9/2025), melalap enam rumah sekaligus. Dalam sekejap, tempat tinggal yang selama ini menjadi sandaran hidup rata dengan tanah.


Erfan Irwandi, salah seorang warga, masih teringat jelas bagaimana ia terbangun karena hawa panas yang tiba-tiba. “Begitu saya keluar rumah, asap sudah tebal dan api besar muncul dari dapur rumah Aldi Putra. Saya langsung teriak minta tolong,” kenangnya dengan wajah masih pucat.


Bersama Ahmad dan Iksan Afdoli, Erfan berlari membangunkan warga lain. Mereka berusaha sekuat tenaga memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun kobaran semakin membesar, melahap kayu demi kayu, meninggalkan suara gemeretak mengerikan.


Kedatangan tim pemadam kebakaran disambut harap warga. Namun, angin yang bertiup kencang dan jarak rumah yang berdempetan membuat api sulit dijinakkan. Enam rumah akhirnya ludes, hanya tersisa abu dan rangka kayu yang hangus terbakar.


Kapolsek Bukit Batu, Kompol Rohani Akbar, memastikan tidak ada korban jiwa. “Meski enam rumah habis terbakar, semua penghuni berhasil menyelamatkan diri. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” ujarnya. Pernyataan itu sedikit melegakan, namun tak mampu menghapus duka kehilangan harta benda.


Di lokasi kejadian, sejumlah warga hanya bisa terduduk lemas, memandangi puing rumah mereka yang kini tak lagi bisa dihuni. Anak-anak kecil menangis ketakutan, sementara orang tua berusaha menenangkan meski hati mereka hancur.


“Tak ada yang bisa kami selamatkan, semua terbakar habis,” ucap Aldi Putra, pemilik rumah pertama yang terbakar. Dengan suara lirih, ia menuturkan hanya bisa membawa pakaian di badan saat menyelamatkan diri bersama keluarganya.


Meski diterpa duka, solidaritas warga terlihat begitu kuat. Tetangga yang selamat dari kobaran api segera memberikan tempat tinggal sementara bagi keluarga korban. Gotong royong dan bantuan seadanya menjadi penguat bagi mereka yang tengah diuji.


Kini, penyelidikan terus dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran. Namun bagi para korban, yang terpenting bukanlah asal api, melainkan bagaimana mereka bisa kembali menata hidup dari sisa abu yang ditinggalkan si jago merah.


 


 


 




 
Berita Lainnya :
  • Tangis di Bukit Batu: Enam Rumah Rata dengan Tanah, Warga Kehilangan Tempat Tinggal
  •  
    Komentar Anda :

     
     
    Indeks Berita  
    01 Sempat Mengalami Kerusakan, KMP Mutiara Pertiwi II Kembali Arungi Lintasan Bengkalis–Sungai Pakning
    02 Layanan Roro Bengkalis Kembali Terkendala, Satu Kapal Mengalami Kerusakan Pada Mesin
    03 Fasilitas Rusak dan Kebersihan Buruk, Kadishub Bengkalis Turun Tangan Sidak Pelabuhan Roro Sungai Selari
    04 PGRI Bandar Laksamana Galang Donasi Rp25 Juta, Uluran Tangan untuk Guru dan Warga Terdampak Bencana
    05 PGRI Bukit Batu Salurkan Donasi Rp67,9 Juta untuk Korban Bencana, Gotong Royong Guru yang Mengalir hingga Tiga Provinsi
    06 Kadishub Bengkalis Tinjau Progres Docking Roro, Pastikan Layanan Penyeberangan Segera Normal
    07 Guru SD Bengkalis Diperkuat Kompetensinya, Menuju Sekolah Ramah Inklusi
    08 Polres Rohil Musnahkan 79,98 Kilogram Sabu, Polda Riau : Ribuan Generasi Muda Berhasil Diselamatkan
    09 SERANA, Inovasi dari Sungai Pakning yang Mengubah Cara Petani Tanjung Leban Memanen Madu
    10 67 KK Terima Bantuan PAH dari Pemerintah Desa Sungai Selari
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2019 - Riauline.com