Dermaga II Roro Air Putih Ditutup Sementara, Dishub Bengkalis Kebut Perbaikan Jelang Nataru
Jumat, 21-11-2025 - 13:00:20 WIB | Alfis
 |
| Sejumlah material terlihat di dermaga dua Roro Air Putih dalam upaya perbaikan pada besi jembatan dermaga yang sudah mengalami kerusakan. |
BENGKALIS,Riauline.com— Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkalis bergerak cepat melakukan perbaikan pada Dermaga II Roro Air Putih setelah ditemukan kerusakan pada sejumlah besi penopang jembatan, terutama di bagian tiang dan lantai jembatan penghubung atau mobile bridge (MB). Kondisi ini telah menjadi perhatian serius karena berpotensi mengganggu keselamatan dan kelancaran aktivitas penyeberangan.
Kerusakan yang terjadi tidak hanya berdampak pada operasional harian, tetapi juga memaksa dilakukan penutupan sementara dermaga. Penutupan ini dilakukan untuk memastikan proses perbaikan dapat berjalan maksimal tanpa mengganggu arus kendaraan maupun pengguna jasa penyeberangan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis, Adi Pranoto, melalui Kepala Bidang Pelabuhan, Sugeng Santoso, menjelaskan bahwa pihaknya langsung menurunkan tim teknis untuk menilai dan menangani kerusakan yang ada. Menurutnya, fokus utama saat ini adalah memastikan struktur jembatan kembali aman digunakan.
“Perbaikan ini kita lakukan agar Dermaga II bisa difungsikan kembali menjelang Natal dan Tahun Baru. Kami ingin memastikan pelayanan tetap optimal di momen lonjakan penumpang nanti,” ujar Sugeng, ketika dikonfirmasi Jumat (21/11/25).
Ia menambahkan, sejumlah komponen jembatan yang mengalami korosi dan pelapukan telah mulai diganti. Proses pengerjaan meliputi penguatan tiang, penggantian plat besi, serta pengecekan ulang konstruksi pendukung lainnya.
Hingga kini, tim Dishub terus melakukan percepatan di lapangan. Sugeng memastikan bahwa pekerjaan berlangsung tanpa kendala berarti dan dikerjakan sesuai standar keselamatan. Ia menegaskan tidak ada hambatan yang dapat mengganggu target penyelesaian.
“Kita optimis pekerjaan ini tuntas tepat waktu. Tidak ada kendala sejauh ini, semua berjalan lancar,” tambahnya.
Dengan ditutupnya Dermaga II, operasional penyeberangan sementara difokuskan melalui jalur dermaga lain yang masih aktif. Dishub juga telah berkoordinasi dengan operator kapal untuk mengatur pola keberangkatan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.
Masyarakat pengguna jasa Roro diimbau untuk menyesuaikan jadwal perjalanan selama proses perbaikan berlangsung. Dishub memastikan akan memberikan informasi terbaru apabila Dermaga II telah siap kembali dioperasikan.
Komentar Anda :