BUKIT BATU,Riauline.com - Di antara hamparan gambut yang lembap dan udara pagi yang masih menyimpan embun, langkah kaki para peserta bergema pelan di Arboretum Gambut Marsawa, Kamis (21/11/2025). Di tempat inilah, ratusan bibit pohon berdiri menunggu masa depan-masa depan yang bergantung pada tangan-tangan yang menanamnya hari itu.
Kegiatan penanaman pohon serentak ini digagas Polsek Bukit Batu dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia dan menyambut Hari Pohon Nasional 2025 yang diperingati setiap 28 November. Namun bagi masyarakat Bukit Batu, aksi ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata komitmen terhadap bumi yang terus memberi.
Gerakan ini menjadi bagian dari program besar Penanaman 21.000 Pohon Sedunia yang diinisiasi Polda Riau. Angka itu bukan hanya statistik, melainkan simbol tekad untuk memperluas ruang hijau dan memulihkan ekosistem gambut—ekosistem yang menjadi penyangga kehidupan, namun juga paling rentan terhadap kerusakan.
Di tengah barisan para pejabat, pelajar, dan organisasi kepemudaan yang hadir, terlihat pula perwakilan PT Kilang Pertamina Internasional RU II Sungai Pakning. Sebagai perusahaan yang beroperasi di kawasan gambut, kehadiran mereka menegaskan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
Camat Bukit Batu, Danramil Bukit Batu, PPL, Pemuda Pancasila, hingga para pelajar dari berbagai sekolah turut serta dalam aksi penghijauan ini. Pemandangan lintas unsur itu menciptakan harmoni, aparat, perusahaan, dan masyarakat berjalan seirama menanam harapan di atas lahan gambut.
Bagi PT KPI RU II Sungai Pakning, momentum ini menjadi kesempatan untuk ikut memperkuat upaya pelestarian lingkungan yang selama ini mereka jalankan. Langkah kecil menanam bibit dianggap sebagai investasi jangka panjang bagi masa depan kawasan Bukit Batu dan sekitarnya.
Manager Production PT KPI RU II Sungai Pakning, Ririanti Safrida, menyampaikan rasa bangganya melihat kebersamaan dalam gerakan hijau tersebut. “Penanaman pohon hari ini adalah langkah kecil yang membawa manfaat besar ke depannya. Kami senang bisa ikut berpartisipasi dan berjalan bersama masyarakat, aparat, dan para pelajar dalam upaya menjaga lingkungan kita,” ujarnya.
Ia berharap bibit-bibit yang ditanam dapat tumbuh menjadi pohon yang kelak menguatkan tanah gambut, menjadi rumah bagi kehidupan baru, dan menjadi warisan bagi generasi berikutnya. Karena, menurutnya, setiap pohon memiliki cerita dan harapan yang dititipkan oleh penanamnya.
Suasana hangat kolaborasi terasa sepanjang kegiatan berlangsung. Para pelajar tampak antusias, para pemuda bersemangat, sementara aparat dan perusahaan saling bahu-membahu memastikan bibit tertanam dengan baik. Sebuah gambaran kecil bagaimana kerja sama lintas unsur mampu melahirkan gerakan besar.
Melalui aksi ini, PT KPI RU II Sungai Pakning berharap lebih banyak pihak terdorong untuk turut bergerak memulihkan dan menjaga keseimbangan lingkungan, terutama di kawasan gambut yang memegang peran vital bagi kehidupan. Karena pada akhirnya, masa depan bumi tidak hanya ditentukan oleh kebijakan, tetapi oleh tindakan nyata yang dilakukan hari ini di Marsawa, di lahan gambut, di antara ribuan pohon yang mulai tumbuh.
Komentar Anda :