Home | Nasional | Internasional | Daerah | Politik | Hukrim | Ekonomi | Sport | SerbaSerbi | Tekno | Lifestyle
 
Bau Menyengat dari Limbah Tankos Ganggu Warga : “Lengket di Baju, Lalat Tak Terhitung”
Kamis, 27-11-2025 - 12:54:30 WIB | Alfis
Limbah tankos yang dibuang diareal PT.Meskom yang berdekatan dengan pemukiman warga, saat hujan keluar aroma busuk menyengat dan menggangu warga sekitarnya.
TERKAIT:
   
 

BENGKALIS,Riauline.com — Aroma anyir yang menusuk hidung itu tercium bahkan sebelum memasuki kawasan Desa Pangkalan Batang Barat, Kecamatan Bengkalis. Bagi warga yang tinggal hanya beberapa meter dari areal perkebunan PT Meskom Agro Sarimas, bau tersebut bukan lagi hal baru, melainkan gangguan yang sudah berlangsung lebih dari sepekan. Sumbernya jelas, tumpukan limbah tandan kosong (tankos) sawit yang menggunung di dekat permukiman.


Saat hari cerah, aromanya sudah membuat warga meringis. Namun ketika hujan turun, keluhan berubah menjadi penderitaan. Kondisi limbah yang lembab membuat bau semakin menyengat, merayap hingga ke dalam rumah, menempel pada pakaian, bahkan sulit hilang meski pintu dan jendela ditutup rapat.


“Kalau sudah hujan, baunya susah dijelaskan. Sampai lengket di baju. Kami benar-benar resah,” ujar seorang warga, Kamis (27/11/25).Ia mengaku sudah lebih seminggu hidup dalam ketidaknyamanan akibat keberadaan limbah tankos tersebut.


Bukan hanya bau yang menjadi masalah. Serangan lalat yang muncul dari area penumpukan limbah semakin banyak. Warga lainnya mengatakan lalat kerap memenuhi dapur dan ruang keluarga, membuat aktivitas harian terganggu. 


“Lalat banyak sekali. Kami takut nanti ada bakteri atau penyakit. Anak-anak juga kena dampaknya,” keluhnya.


Tankos limbah padat biomassa dari proses pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) sebenarnya bisa dimanfaatkan kembali sebagai kompos atau bahan bakar biomassa. Namun tanpa pengelolaan yang tepat, limbah ini dapat menimbulkan persoalan lingkungan serius, salah satunya bau busuk dan ledakan populasi lalat seperti yang kini dialami warga.


Mendapat laporan dari masyarakat, Pj Kepala Desa Pangkalan Batang Barat, Ujiyanto, S.Pd., M.Pd., langsung turun tangan. Bersama BPD, Kadus, RT/RW, hingga Bhabinkamtibmas, ia meninjau langsung lokasi penumpukan limbah pada Selasa lalu. Ia mengakui kondisi tersebut sudah melewati batas kenyamanan warga.


“Kami sudah meminta pihak perusahaan segera mengevakuasi tankos yang menimbulkan bau dan banyak lalat ini. Masyarakat tidak boleh dirugikan,” tegas Ujiyanto. Ia menyebut pembersihan memang sudah dimulai, namun baru berlangsung secara bertahap dan belum tuntas.


Meski demikian, pihak desa terus mendorong agar penyelesaian dilakukan secepat mungkin. “Kami mendesak agar ini segera diselesaikan demi kesehatan dan kenyamanan masyarakat. Jangan sampai berlarut-larut,” tambahnya.


Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi kepada media yang telah meliput dan memberikan perhatian terhadap kesehatan warga.


 “Terima kasih kepada rekan media yang peduli,” ujarnya.


Di tengah harapan masyarakat agar perusahaan memperbaiki tata kelola limbah dan mencegah peristiwa serupa terulang, pihak Humas PT Meskom hingga berita ini diterbitkan belum memberikan tanggapan terkait persoalan tersebut.


 


 




 
Berita Lainnya :
  • Bau Menyengat dari Limbah Tankos Ganggu Warga : “Lengket di Baju, Lalat Tak Terhitung”
  •  
    Komentar Anda :

     
     
    Indeks Berita  
    01 Sempat Mengalami Kerusakan, KMP Mutiara Pertiwi II Kembali Arungi Lintasan Bengkalis–Sungai Pakning
    02 Layanan Roro Bengkalis Kembali Terkendala, Satu Kapal Mengalami Kerusakan Pada Mesin
    03 Fasilitas Rusak dan Kebersihan Buruk, Kadishub Bengkalis Turun Tangan Sidak Pelabuhan Roro Sungai Selari
    04 PGRI Bandar Laksamana Galang Donasi Rp25 Juta, Uluran Tangan untuk Guru dan Warga Terdampak Bencana
    05 PGRI Bukit Batu Salurkan Donasi Rp67,9 Juta untuk Korban Bencana, Gotong Royong Guru yang Mengalir hingga Tiga Provinsi
    06 Kadishub Bengkalis Tinjau Progres Docking Roro, Pastikan Layanan Penyeberangan Segera Normal
    07 Guru SD Bengkalis Diperkuat Kompetensinya, Menuju Sekolah Ramah Inklusi
    08 Polres Rohil Musnahkan 79,98 Kilogram Sabu, Polda Riau : Ribuan Generasi Muda Berhasil Diselamatkan
    09 SERANA, Inovasi dari Sungai Pakning yang Mengubah Cara Petani Tanjung Leban Memanen Madu
    10 67 KK Terima Bantuan PAH dari Pemerintah Desa Sungai Selari
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2019 - Riauline.com