Home | Nasional | Internasional | Daerah | Politik | Hukrim | Ekonomi | Sport | SerbaSerbi | Tekno | Lifestyle
 
Terkait Aroma Busuk Limbah Tankos, Ini Jawaban PT Meskom Agro Sarimas
Kamis, 27-11-2025 - 13:21:23 WIB | Alfis
Aroma busuk yang keluar dari limbah tankos di areal PT meskommeresahkan warga, pihak perusahan berjanji akan turun kelapangan untuk melakukan penanganan.
TERKAIT:
   
 

BENGKALIS,Riauline.com  — PT Meskom Agro Sarimas akhirnya angkat bicara terkait keluhan warga yang belakangan muncul akibat bau menyengat dan serbuan lalat dari tumpukan tandan kosong (tankos) sawit di sekitar areal perkebunan perusahaan. Aroma tidak sedap itu dilaporkan warga sudah terasa hingga ke permukiman dan mengganggu kenyamanan aktivitas sehari-hari.


Kepala Bagian Umum PT Meskom Agro Sarimas, Didit Purwo H, membenarkan bahwa aplikasi tankos yang digunakan sebagai pupuk tambahan di lahan sawit memang berpotensi menimbulkan bau. Ia menjelaskan bahwa meski tankos tersebut sudah diproses sebelumnya, material organik itu masih dapat mengeluarkan aroma kuat ketika diaplikasikan ke lahan.


“Tankos yang diaplikasikan memang sudah diproses, tetapi tetap bisa menimbulkan bau dan lalat,” ujar Didit ketika dikonfirmasi, Kamis (27/11/25). Ia menambahkan bahwa kondisi tersebut kerap terjadi apabila cuaca panas, karena proses penguraian alami tankos berlangsung lebih cepat dan memicu munculnya bau.


Menanggapi laporan warga, pihak perusahaan mengaku telah turun ke lapangan untuk melakukan penanganan. Langkah pertama yang dilakukan adalah penyemprotan anti-lalat di area sumber keluhan, sebagai upaya cepat menekan populasi serangga yang mengganggu warga.


Selain itu, PT Meskom Agro Sarimas juga mengambil langkah tambahan dengan menimbun tankos yang sudah diaplikasikan menggunakan tanah. Cara ini dinilai dapat mengurangi bau sekaligus mencegah lalat berkembang biak pada material organik tersebut.


“Tankos yang sudah diaplikasikan sudah kami timbun dengan tanah agar tidak menimbulkan bau dan lalat,” tegas Didit. Ia memastikan pihak perusahaan terus memantau kondisi di lapangan untuk memastikan keluhan serupa tidak kembali terjadi.


PT Meskom Agro Sarimas berkomitmen meningkatkan tata kelola limbah organik di area kebun dan tetap membuka ruang komunikasi dengan masyarakat. Didit menegaskan bahwa perusahaan siap menindaklanjuti setiap laporan demi menjaga kenyamanan warga yang tinggal di sekitar wilayah operasional mereka.


 


 




 
Berita Lainnya :
  • Terkait Aroma Busuk Limbah Tankos, Ini Jawaban PT Meskom Agro Sarimas
  •  
    Komentar Anda :

     
     
    Indeks Berita  
    01 Sempat Mengalami Kerusakan, KMP Mutiara Pertiwi II Kembali Arungi Lintasan Bengkalis–Sungai Pakning
    02 Layanan Roro Bengkalis Kembali Terkendala, Satu Kapal Mengalami Kerusakan Pada Mesin
    03 Fasilitas Rusak dan Kebersihan Buruk, Kadishub Bengkalis Turun Tangan Sidak Pelabuhan Roro Sungai Selari
    04 PGRI Bandar Laksamana Galang Donasi Rp25 Juta, Uluran Tangan untuk Guru dan Warga Terdampak Bencana
    05 PGRI Bukit Batu Salurkan Donasi Rp67,9 Juta untuk Korban Bencana, Gotong Royong Guru yang Mengalir hingga Tiga Provinsi
    06 Kadishub Bengkalis Tinjau Progres Docking Roro, Pastikan Layanan Penyeberangan Segera Normal
    07 Guru SD Bengkalis Diperkuat Kompetensinya, Menuju Sekolah Ramah Inklusi
    08 Polres Rohil Musnahkan 79,98 Kilogram Sabu, Polda Riau : Ribuan Generasi Muda Berhasil Diselamatkan
    09 SERANA, Inovasi dari Sungai Pakning yang Mengubah Cara Petani Tanjung Leban Memanen Madu
    10 67 KK Terima Bantuan PAH dari Pemerintah Desa Sungai Selari
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2019 - Riauline.com