PGRI Bandar Laksamana Galang Donasi Rp25 Juta, Uluran Tangan untuk Guru dan Warga Terdampak Bencana
BENGKALIS,Riauline.com — Di tengah duka yang menyelimuti sejumlah wilayah akibat bencana alam di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh, kepedulian terus mengalir dari berbagai penjuru. selain Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Bukit Batu menggalang donasi sebesar Rp67.944.700, PGRI Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, juga berhasil mengumpulkan donasi kemanusiaan sebesar Rp25 juta.
Gerakan solidaritas ini menjadi wujud nyata bahwa pendidikan tidak hanya membangun kecerdasan, tetapi juga menumbuhkan empati. Para guru, siswa, hingga masyarakat ikut menyumbang sebagai bentuk rasa persaudaraan terhadap sesama yang sedang menghadapi cobaan berat.
Ketua PGRI Kecamatan Bandar Laksamana, Nofrizon Candra, menyampaikan rasa syukur atas tingginya kepedulian para donatur. Ia mengatakan proses penggalangan dana berlangsung beberapa hari dan dilakukan secara gotong royong tanpa paksaan dari siapa pun.
“Alhamdulillah, sumbangan yang terkumpul Rp25 juta. Rp22 juta diserahkan ke Kabupaten dan Rp3 juta kami serahkan langsung kepada tiga orang guru yang keluarganya turut terdampak bencana. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan meringankan beban saudara-saudara kita,” ujar Nofrizon, Rabu (10/12/25).
Menurutnya, langkah cepat ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen PGRI untuk hadir bukan hanya dalam aspek pendidikan, tetapi juga dalam urusan kemanusiaan. Terlebih, kata dia, beberapa guru di Bandar Laksamana juga merasakan langsung dampak bencana melalui keluarga mereka di kampung halaman.
Di tengah aktivitas mengajar, para guru PGRI menyisihkan sebagian rezeki dan mengajak masyarakat untuk ikut membantu. Setiap rupiah yang masuk, menurut Nofrizon, bukan hanya soal nilai, tetapi tentang kepedulian yang tumbuh dari hati.
Suasana haru sempat menyelimuti ketika bantuan diserahkan kepada tiga guru yang keluarganya terdampak bencana. Mereka mengaku tak menyangka rekan-rekan sejawat begitu peduli, apalagi di tengah tekanan ekonomi yang juga dirasakan banyak keluarga guru.
Bagi PGRI Bandar Laksamana, donasi ini bukan sekadar angka, tetapi simbol kebersamaan. “Ketika satu dari kita tertimpa musibah, maka seluruh keluarga besar PGRI merasa terpanggil untuk membantu,” tambah Nofrizon.
Seluruh dana lainnya telah disalurkan melalui PGRI Kabupaten Bengkalis untuk diteruskan kepada korban bencana di tiga provinsi. Bantuan itu diharapkan bisa sedikit meringankan kebutuhan mendesak para penyintas.
Pesan kemanusiaan dari aksi kecil namun berarti ini kembali menegaskan bahwa solidaritas adalah kekuatan terbesar bangsa. Di tengah kesedihan, masih ada tangan-tangan lembut yang terulur, memberi harapan, dan menguatkan sesama.
Komentar Anda :