Fasilitas Rusak dan Kebersihan Buruk, Kadishub Bengkalis Turun Tangan Sidak Pelabuhan Roro Sungai Selari
BENGKALIS,Riauline.com — Pelabuhan Roro Sungai Selari di Kecamatan Bukit Batu kembali menjadi sorotan publik. Sejumlah keluhan dari masyarakat pengguna jasa penyeberangan membuat Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bengkalis, Ardiansyah, turun langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak), Rabu (10/12/25). Sidak ini dilakukan sebagai bentuk respon cepat atas banyaknya aduan yang masuk terkait fasilitas yang dinilai semakin memprihatinkan.
Setibanya di lokasi, Ardiansyah yang didampingi Sekretaris Dinas Perhubungan, Alhamidi, langsung meninjau beberapa titik yang dikeluhkan masyarakat. Fasilitas dasar seperti toilet, lampu penerangan, hingga kebersihan lingkungan tampak tidak terawat. Kondisi ini membuat para pengguna jasa merasa kurang nyaman saat menunggu jadwal penyeberangan.
Dari hasil peninjauan, ditemukan lampu penerangan di beberapa area pelabuhan mati total. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga berpotensi membahayakan pengguna jasa pada malam hari. Selain itu, toilet di area pelabuhan terlihat rusak, kotor, dan tidak layak pakai. Area sekitarnya pun dipenuhi genangan air akibat saluran drainase yang tersumbat.
“Air yang tergenang ini segera dibuat drainasenya, ini tidak bisa dibiarkan,” tegas Ardiansyah saat meninjau lokasi genangan. Ia menekankan bahwa perbaikan drainase harus menjadi prioritas agar area pelabuhan tetap bersih dan aman bagi pengunjung.
Tak hanya itu, Ardiansyah juga meminta agar pintu toilet segera diperbaiki dan fasilitasnya dijaga kebersihannya. Lampu penerangan jalan yang mati diperintahkan untuk segera diganti. Para pedagang yang selama ini berjualan di area pelabuhan diminta pindah sementara untuk memudahkan proses pembersihan.
Dalam sidak tersebut, Kadishub juga memberikan teguran keras kepada petugas kebersihan yang dinilai tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Ia bahkan memerintahkan jajarannya untuk mengeluarkan surat peringatan bagi petugas yang dinilai lalai.
“Berikan sanksi surat teguran kepada petugas kebersihan,” ujarnya tegas.
Sidak ini juga menjadi momentum evaluasi terhadap pengelolaan operasional pelabuhan. Ardiansyah meminta agar alat timbangan kendaraan kembali diaktifkan untuk memastikan truk yang membawa muatan tetap sesuai ketentuan.
“Alat timbangan segera dikalibrasi ulang agar tidak merugikan pengguna jasa penyeberangan,” tambahnya.
Selain memeriksa fasilitas, Ardiansyah juga berdialog dengan beberapa pengguna jasa yang kebetulan berada di lokasi. Mereka menyampaikan langsung keluhan terkait minimnya perawatan fasilitas, dan berharap perbaikan dapat dilakukan secepatnya. Respons cepat dari Kadishub mendapat apresiasi dari masyarakat.
Di akhir sidaknya, Ardiansyah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. Ia berjanji akan melakukan perbaikan menyeluruh, tidak hanya di Pelabuhan Roro Sungai Selari, tetapi juga di Pelabuhan Air Putih.
"Harapannya, perbaikan ini dapat memberikan kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa Roro. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar upaya ini berjalan lancar,” ujarnya.
Sidak ini menjadi bukti bahwa pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan transportasi. Perbaikan fasilitas pelabuhan yang menjadi pintu mobilitas masyarakat diharapkan mampu menciptakan kenyamanan dan keamanan yang lebih baik ke depannya.
Komentar Anda :