Home | Nasional | Internasional | Daerah | Politik | Hukrim | Ekonomi | Sport | SerbaSerbi | Tekno | Lifestyle
 
Kamu Remaja Millenial, Ini 7 Aspek Siap Bersanding di Pelaminan
Minggu, 24-11-2019 - 11:27:09 WIB |
Srihartanti, PKB Disos P3AP2KB Kepulauan Meranti bersama dua generasi melenial berprestasi.
TERKAIT:
   
 

Meranti,Riauline.com - Kegalauan seorang remaja untuk meminang pujaan hatinya pasti dialami oleh semua orang, tidak terkecuali kamu guys… para remaja milenial.

Sebelum bersanding di pelaminan untuk membina kehidupan berumah tangga dengan pasangan incaranmu, maka diperlukan kedewasaan secara seksual, emosional dan social, dimana usia ideal menikah adalah 21 bagi wanita dan 25 bagi pria, selain itu juga diperlukan adanya persiapan dalam merencanakan keluarga dan mempertimbangkan berbagai aspek berkaitan dengan kehidupan berkeluarga, antara lain :
1. Aspek Kesehatan
Dari sudut pandang kedokteran, pernikahan dini mempunyai dampak negatif bagi ibu dan anak yang dilahirkan, anak perempuan usia 10-14 tahun memiliki kemungkinan meninggal 5 kali lebih besar selama kehamilan atau melahirkan, dibandingkan dengan perempuan usia 20-25 tahun, sedangkan anak yang menikah usia 15-19 tahun memiliki kemungkinan 2 kali lebih besar.
2. Aspek Reproduksi
Pernikahan dini akan menjadi salah satu penyebab kanker leher rahim (cervics cancer), trauma fisik berupa kesakitan pada organ intim, kehamilan berisiko tinggi (pre eklampsia, Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), kematian Ibu dan prematur.
3. Aspek Kesiapan Ekonomi
Keluarga Pernikahan dini, pada umumnya akan memutuskan remaja untuk berhenti sekolah, dan akibatnya dengan pendidikan yang minim mengakibatkan sulitnya memperoleh penghasilan yang layak, keluarga menjadi beban perekonomian yang cukup berat, memicu Kekerasan Dalam Keluarga (KDRT) dan perceraian karena tidak terpenuhinya kebutuhan primer dalam keluarga.
4. Aspek Kematangan Psikologis
Membangun rumah tangga tanpa kesiapan psikologis akan mengakibatkan ketidaksiapan menerima pasangan dengan nilai, sikap, dan perilaku;  ketika menjadi orang tua, dia tidak mampu  mengasuh / mengayomi anak-anaknya, dan ketidaksiapan menghadapi dinamika kehidupan rumah tangga.
5. Aspek Sosial
Pernikahan dini dapat mengurangi harmonisasi keluarga yang disebabkan oleh emosi yang masih labil, gejolak darah muda dan cara pikir yang belum matang. 44 % anak perempuan yang menikah dini   mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan tingkat frekuensi tinggi. Sisanya, 56 % anak  perempuan mengalami KDRT dalam frekuensi rendah (Plan Internasional, 2011).
6. Aspek Pendidikan
Di bidang pendidikan, pernikahan dini mengakibatkan anak tidak mampu mencapai pendidikan yang lebih tinggi. Hanya 5,6 % anak kawin dini yang masih melanjutkan sekolah setelah kawin (Plan Internasional, 2011).
7. Aspek perencanaan jumlah dan jarak kelahiran
Kehidupan berkeluarga tanpa merencanakan kelahiran anak akan berakibat kurang baik, kehamilan akan beresiko tinggi apabila 4 Terlalu tidak di terapkan, yaitu hamil terlalu muda, hamil terlalu tua, hamil terlalu dekat,dan hamil terlalu banyak.
Jadi guys… pilihan ada di tangan kamu kaum remaja milenial untuk menentukan kapan kamu siap bersanding di pelaminan, dengan tetap menjaga hati tentunya dan ikut gabung para genrengers, yaitu komunitas remaja genre (generasi berencana), buruan kepoin habis… dan ingat! “kalau terencana… semua lebih mudah”. Saranghaeyo ... Salam Genre ... Saatnya yang muda yang berencana.(***)
Penulis : Sri Hartanti (PKB Dinsos P3AP2KB Meranti)



 
Berita Lainnya :
  • Kamu Remaja Millenial, Ini 7 Aspek Siap Bersanding di Pelaminan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
    Indeks Berita  
    01 Sempat Mengalami Kerusakan, KMP Mutiara Pertiwi II Kembali Arungi Lintasan Bengkalis–Sungai Pakning
    02 Layanan Roro Bengkalis Kembali Terkendala, Satu Kapal Mengalami Kerusakan Pada Mesin
    03 Fasilitas Rusak dan Kebersihan Buruk, Kadishub Bengkalis Turun Tangan Sidak Pelabuhan Roro Sungai Selari
    04 PGRI Bandar Laksamana Galang Donasi Rp25 Juta, Uluran Tangan untuk Guru dan Warga Terdampak Bencana
    05 PGRI Bukit Batu Salurkan Donasi Rp67,9 Juta untuk Korban Bencana, Gotong Royong Guru yang Mengalir hingga Tiga Provinsi
    06 Kadishub Bengkalis Tinjau Progres Docking Roro, Pastikan Layanan Penyeberangan Segera Normal
    07 Guru SD Bengkalis Diperkuat Kompetensinya, Menuju Sekolah Ramah Inklusi
    08 Polres Rohil Musnahkan 79,98 Kilogram Sabu, Polda Riau : Ribuan Generasi Muda Berhasil Diselamatkan
    09 SERANA, Inovasi dari Sungai Pakning yang Mengubah Cara Petani Tanjung Leban Memanen Madu
    10 67 KK Terima Bantuan PAH dari Pemerintah Desa Sungai Selari
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2019 - Riauline.com